Hati-hati Jika Permen Cinta Jadi Hadiah Valentine Day

Permen karet yang digunakan untuk mendongkrak gairah seksual ini bukan tidak mungkin akan menjadi hadiah bagi para remaja perempuan kala Hari Valentine. Maklum, bentuknya cukup ‘menipu’ dan seakan hanya permen karet biasa. Sebuah pemberian yang harus ditolak mentah-mentah.
Hari Valentine yang jatuh pada 14 Februari setiap tahunnya, sering menjadi hari spesial bagi kalangan remaja. Mereka yang sudah berpacaran, bisa jadi melewatkan ‘hari penuh cinta’ ini dengan melakukan hal yang romantis dengan kekasih hati. Sementara mereka yang jomblo, ada kalanya tak mau galau dan gigit jari. Ada kalanya hasrat untuk mengikuti perayaan valentine ini menggebu. Bagi kita yang merayakan valentine atau tidak, waspadalah dengan permen cinta.

Ya, belakangan permen karet yang digunakan untuk membangkitkan libido, ramai dibicarakan. Permen ini konon bisa memberikan rangsangan hebat dalam 10-20 menit setelah mengunyahnya. Dan bukan tidak mungkin, seseorang yang berniat buruk, bisa memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan, dengan menyodorkan permen ini kepada kita kala valentine tiba. Sasaran utamanya, bisa jadi perempuan.

Permen cinta ini, seperti dilansir oleh Republika, memiliki berbagai pilihan rasa: stroberi, mint, dan jeruk. Bentuknya tak jauh berbeda dengan permen karet ‘biasa’ yang ada: pipih memanjang. Setiap kotaknya, terdiri dari lima permen karet.

Ada kemungkinan peredaran permen cinta ini sudah melebar ke kalangan remaja. Dan hari valentine yang identik dengan hari kasih sayang, bisa membawa malapetaka ketika kita asal saja menerima hadiah, entah itu dari pacar atau orang lain.

Menolak permen cinta, adalah sebuah keharusan, mengingat efeknya. Dan daripada merayakan hari valentine dengan bermesraan atau mencari pacar bagi mereka yang jomblo, tak ada salahnya kita melakukan kegiatan yang lebih positif.

Foto: Tribunnews

0 comments:

Post a Comment

Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 Breaking new All Rights Reserved.