Annisa Azward Mahasiswi UI Tewas Karena Angkot

Liputan6.com, Jakarta : Penumpang angkutan kota kembali menjadi korban dan meninggal dunia. Kali ini menimpa Annisa Azward (20) mahasiswi semester IV Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Dia berada di dalam angkota sendirian hanya dengan si sopir. Dia seperti disasarkan, dilarang turun, dan akhirnya memilih lompat. Annisa jatuh dan meninggal dunia. 

"Dia terpaksa lompat di daerah Pekojan Raya. Itu yang saya dengar," kata Rika Bandari, kakak sepupu korban dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Minggu (19/2/2013). 

Annisa saat itu sedang naik angkutan kota U10 jurusan Pademangan. Tetapi, di dalam angkot itu dia sangat-sangat khawatir. Karena rute yang dilalui saat itu tidak seperti biasanya. 

"Dia diajak berputar-putar, rute baru. Akhirnya dia ketakutan dan menelepon ke saya. Saya bilang turun saja, nanti dijemput," kata Rika. Tetapi, ternyata Annisa dilarang turun oleh si sopir. 

Angkot yang dikemudikan sopir yang belum diketahui identitasnya itu terus melaju. Dia tidak mau berhenti. Annisa pun panik. "Ini yang buat dia makin panik. Dia tidak tahu jalan dan hanya sendirian di dalam angkot. Makin panik. Itu yang akhirnya dia memutuskan untuk turun dan loncat," kata Rika. 

Peristiwa itu berlangsung pada Rabu petang (6/2/2013). Setelah lompat, Annisa diselamatkan tukang ojek. Dia mengalami luka parah di belakang kepala bagian kanan. Warga langsung membawa Annisa ke RS Pluit. "Lalu dibawa ke RSUD Koja, akhirnya meninggal pagi tadi sebelum shubuh," ujar Rika. (Ism)

liputan 6 news http://news.liputan6.com/read/508484/takut-diculik-mahasiswi-ui-tewas-lompat-dari-angkot

Sumber dari http://kask.us/g5WA8 oleh BERlSlK



Minggu, 10 Februari 2013

TEMPO.CO, Jakarta - Annisa Azward, 20 tahun, Mahasiswi Keperawatan, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Depok, meninggal dunia setelah meloncat dari angkot U10 jurusan Sunter-Kali Pasir yang membawanya. Diduga korban ketakutan karena mengira akan dibawa kabur sopir angkot.

Harwendi Bahar, keluarga korban, menjelaskan kejadian berlangsung Rabu, 6 Februari lalu. Saat itu korban berencana melakukan kunjungan ke rumah tantenya yang berada di Pademangan 4 Gang 32 Nomor 43 Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara dengan menggunakan angkot U10 jurusan Sunter-Kalipasir. "Korban memang kerap maen ke sini kalau libur kuliahnya," ujarnya saat dikonfirmasi Ahad, 10 Februari 2013.

Saat itu korban yang merupakan mahasiswa semester IV Universitas Indonesia Depok ini, mengaku salah naik jurusan U10 arah ke Kalipasir, bukan ke arah Sunter yang biasanya dinaiki. Akibatnya, ia meminta turun dan berencana putar balik menggunakan angkot serupa ke arah Sunter. "Saat itu sopir mulai mengalihkan ke luar Jalur Kalipasir, berputar-putar tidak jelas dan sempat melewati jalan perkampungan," ujarnya.

Khawatir dengan situasi begitu, korban lalu menelepon dirinya dan menyatakan posisi sudah berada di sekitar daerah Langgar Tinggi, Kampung Arab, Tambora, Jakarta Barat. "Dia sudah menanyakan kepada sopir, namun alasannya masih lama, tanpa menjelaskan lebih rinci," kata dia.

Beberapa kali ia melakukan komunikasi dengan korban untuk menanyakan posisinya, hingga akhirnya komunikasi keduanya putus. Tidak berapa lama seseorang yang mengaku sebagai tukang ojek di daerah Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat menghubunginya dari handphone milik korban dan mengaku menemukan korban dalam keadaan pingsan akibat loncat dari mobil.

"Ada luka serius di bagian kepala bagian kanan," kata dia menirukan ucapan tukang ojek. "Dari keterangan korban saat siuman, sopir tidak jelas akan membawa ke mana, dia hanya bilang masih-masih jauh hingga akhirnya loncat karena takut."

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit Atma Jaya mulai pukul 16.00 hingga pukul 16.00 keesokan harinya. "Karena alasan biaya, akhirnya Kamis saya pindah ke rumah sakit Koja," kata dia.

Selama diperawatan, mulai Kamis lalu, 7 Februari 2013, korban mengeluhkan sakit dibagian kepala sebelah kanan akibat benturan cukup keras dengan aspal jalan. "Maklum korban menggunakan jilbab dan kerudung sehingga sulit meloncat, korban sempat berguling beberapa kali akibat loncatan itu," ujarnya.

Akibat luka di kepala itu korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 03.00 dini hari tadi. "Berdasarkan hasil visum dokter, korban mengalami pendarahan di bagian kepala, karena ada darah masuk ke bagian batang otak," kata dia.

Hingga pagi ini, korban masih berada di Rumah Sakit Daerah Koja. Pihak keluarga telah menjemputnya dan berencana membawa korban untuk dikebumikan di kampung halamannya Bukit Tinggi, Padang, Sumatera Barat. "Penerbangannya direncanakan nanti sekitar pukul 16.00," kata dia.

Harwendi berharap pihak kepolisian segera mengusut kasus ini dengan tuntas serta menghukum pelaku dengan hukuman berat agar kejadian serupa tidak dialami warga lainnya. "Saya sudah menelopn polsek Tambora, namun belum ada jawaban," kata dia.


Sumber : TKP http://www.tempo.co/read/news/2013/02/10/064460326/Mahasiswi-UI-Tewas-Setelah-Loncat-dari-Angkot

Komeng ane : ane turut berduka buat tuh doi dan keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran...    dan semoga diberi kesadaran buat para supir angkot kalo mau cari penumpang jangan muter-muter, sesuai dengan jalur nya biar engga buat gelisah penumpang terutama kaum wanita... 

Sumber dari http://kask.us/g5WFS oleh kodoxshinzen


Jakarta - - Mahasiswa Ilmu Keperawatan UI Annisa Azward (20) ditemukan meninggal dunia akibat terjatuh dari angkot. Keluarga menduga Annisa melompat karena terancam jadi korban kejahatan.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (6/2) lalu. Saat itu Annisa ingin berkunjung ke rumah tantenya di Pademangan, Jakarta Utara. Kemudian dari Depok Annisa naik kereta menuju Kota.

"Dia turun di Beos kemudian naik angkot U 10 yang mengarah ke Pademangan," kata Rika, sepupu Annisa kepada detikcom, Minggu (10/2/2013).

Angkot kemudian berjalan meninggalkan Stasiun Kota menuju Pademangan. Namun di tengah jalan angkot itu melintas di rute yang berbeda. Karena merasa angkot melenceng dari tujuannya Annisa mengontak tantenya di Pademangan.

"Dia bilang angkotnya tidak lewat rute biasanya, kemudian tantenya minta dia turun biar nanti dijemput," katanya.

Saat terakhir mengontak posisi Annisa berada di kawasan Pekojan. Saat itu menujukkan pukul 16.00 WIB. Namun ternyata angkot itu tidak mau berhenti sehingga akhirnya Annisa melompat dari kendaraan tersebut.

"Saya telepon-telepon tidak bisa lagi, kemudian ada orang yang menghubungi yang mengatakan Annisa pingsan," katanya.

Keluarga Annisa kemudian meminta agar Annisa dibawa ke kantor polisi terdekat sehingga bisa dijemput. "Akhirnya dibawa ke Pospol Jembatan Lima," katanya.

Karna luka cukup parah akhirnya Annisa dibawa ke Pluit kemudian di pindahkan ke RS Koja. Namun akibat luka yang dideritanya Annisa meninggal dunia.

Pihak RS Koja saat dikonfirmasi mengatakan, jasad Annisa masih berada di ruang jenazah. Pihak keluarga pun masih berkumpul di sana.

Kapolsek Tambora Kompol Doni saat dikonfirmasi mengatakan, kasus ini ditangani Unit Laka Lantas. Dia belum bisa memastikan soal dugaan kejahatan di dalam angkot.


sumber http://news.detik..com/read/2013/02/10/103112/2165878/10/diduga-hindari-kejahatan-mahasiswi-ui-loncat-dari-angkot-hingga-tewas?nd771104bcj

turut berduka 

saran ane:
hati-hati bagi para penumpang, klo naik angkot mending yang sudah ada penumpangnya. min 3 orang penumpang sudah ada didalam angkot 

cmiiw


update: Dompet & Tas Mahasiswa UI yang Lompat dari Angkot Hilang 
 Jakarta - - Dompet dan tas mahasiswa UI Annisa Azward (20), yang melompat dari angkot, hilang. Mahasiswa Ilmu Keperawatan UI semester 4 ini diduga melompat dari angkot karena menghindari kejahatan.

"Dompet dan tasnya hilang,sedangkan HP-nya masih ada," kata Rika sepupu Annisa kepada detikcom, Minggu (10/2/20130,

Rika mengatakan, rencananya jenazah Annisa akan diterbangkan ke Bukittinggi pada pukul 12.00 WIB. Saat ini keluarga masih berkumpul di RS Koja.

Annisa menaiki angkot dari Stasiun Kota pada Rabu, 6 Februari 2013, lalu. Saat itu dia hendak main ke rumah kerabatnya di Pademangan, Jakarta Utara. Annisa naik angkot U 10 dari depan Stasiun Kota.

Saat di tengah jalan, angkot tersebut tidak melalui rute biasanya. Saat itu Annisa sempat menghubungi tatntenya di Pademangan dan mengatakan angkot yang dianikinya tak melewati rute yang biasanya.

Tantenya meminta agar Annisa turun sehingga bisa dijemput. Namun setelah beberapa lama HP yang dipakai Annisa tak dihubungi. Kemudian keluarga Annisa dikontak dan diberitahu kalau mahasiswa UI semester 4 ini pingsan dan sempat dibawa ke Pospol Jembatan Lima, Jakarta Barat.

Karena lukanya cukup parah Annisa dibawa ke RS Pluit untuk mendapatkan perawatan. Perawatan Annisa kemudian dipindahkan ke RS Koja, namun nyawanya tak bisa diselamatkan.


sumber2 http://news.detik..com/read/2013/02/10/113448/2165911/10/dompet-tas-mahasiswa-ui-yang-lompat-dari-angkot-hilang?9911012

Sumber dari http://kask.us/g5WCn oleh agentech

0 comments:

Post a Comment

Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 Breaking new All Rights Reserved.